Jumat, 25 Agustus 2017

PERANGKAT KERAS AKSES INTERNET


  1. Modem
Modem merupakan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang banyak digunakan untuk melakukan koneksi internet. Modem sendiri merupakan kependekan dari modulator dan demodulator. Apabila dijelaskan sesuai dengan namanya, modem memiliki fungsi dua arah, yaitu untuk menerima sinya analog, lalu merubahnya menjadi sinyal digital agar bisa digunakan pada device tertentu, seperti komputer.
Fungsi Utama Modem
Modem memiliki beberapa fungsi utama. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari modem:
  • Menerima sinyal dari ISP atau internet service provider
  • Membuat koneksi device ke dalam jaringan internet
Saat ini, penggunaan modem sudah umum digunakan, baik dalam bentuk model ADSL yang menggunakan kabel telepon, modem USB sticks, hingga jenis modem wifi atau MiFi. Fungsi modem ADSL sendiri berguna untuk membagi penghantaran frekuensi pada koneksi dial up dalam sebuah jaringan. Hardware jaringan ini sangat memilik peran penting dalam koneksi internet terlebih untuk kelompok maupun individual.
  1. Access Point
Access point merupakan perangkat keras jaringan kompter berikutnya yang penting dalam melakukan akses internet. Access point merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk memancarkan sinyal nirkabel dari sebuah ISP. Fungsinya sama seperti modem, namun access point lebih banyak digunakan sebagai apa yang kita kenal dengan hotspot.
Accss point akan menerima sinyal dan juga paket data dari ISP, kemudian memancarkan sinyal tersebut dalam radius tertentu, sehingga client atau user bisa melakukan akses terhadap konten internet.
  1. Komputer dan Device
Perangkat keras berikutnya yang paling penting, tentu saja adalah komputer dan jga device yang kita gunakan untuk mengakses internet. Setiap device atau compute, seperti laptop, PC, smartphone, tablet dan juga PDA akan terkoneksi dengan jaringan internet, sehingga kita akan bisa mengakses internet dengan menggunakan komputer dan juga device.
  1. Kabel jaringan
Meskipun saat ini sudah banyak beredar konektivitas menggunakan teknologi nirkabel, namun kita tidak boleh meremehkan kabel jaringan. Penggunaan kabel jaringan saat ini banyak digunakan sebagai home broadband, yang banyak digunakan pada rumah dan juga perkantoran. Banyak jenis-jenis kabel jaringan komputer sesuai dengan kebutuhan user serta ruang lingkup yang digunakan, sehingga berbeda ruang lingkup berbeda pula jenis kabel yang digunakan.Kabel jaringan akan mentransmisikan paket data yang disediakan oleh ISP dari server untuk kemudian diteruskan ke dalam receiver, yang dapat berupa modem, dan juga akses point. Ketika modem dan juga access point menerima sinyal melali kabel, maka modem dan juga access point dapat mentransmisikan jaringan internet ke client, baik secara wireless maupun dengan menggunakan kabel.
  1. Server
Server merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan omputer, dan juga internet. Server merupakan komputer khusus yang dibuat sebagai pusat data. Nantinya, seluruh data dan juga informasi yang dimiliki oleh server ini akan ditransmisikan ke client dan juga usernya, dengan menggunakan internet.
Jadi, tanpa adanya server, kita tidak akan menemukan konten apa – apa, meskipun kita sudah terkoneksi ke dalam jaringan tersebut. Selain itu, server juga menentukan kecepatan akses, karena biasanya, semakin jauh lokasi sever, bisa jadi kecepatan akses yang diperoleh oleh user menjadi tidak optimal.
  1. Router
Router merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang juga banyak digunakan untuk mengakses internet. Router atau yang dalam bahasa indonesianya dikenal dengan nama penghala, merupakan salah satu perangkat keras yang bertugas untuk melakukan proses penghalaan dan juga penyaluran koneksi internet melalui protocol.
Fungsi router ini sebagai pendukung efisiensi dari jaringan komputer, agar jaringan yang disalurkan lebih baik. Biasanya, router akan menyalurkan koneksi internet ke user atau access point tertentu, sesuai dengan tabel routing yang sudah ada. Tabel routing menentukan kemana saja sinyal dan juga paket data akan ditransmisikan.
  1. Wireless Network Adapter
Wireless network adapter merupakan perangkat keras yang berada di dalam komputer user atau klien yang akan melakukan akses internet. Wireless network adapter dibutuhkan agar komputer, PC, ataupun device lain mampu menangkap sinyal wireless yang dipancarkan oleh access point. Dengan adanya wireless network adapter ini, maka setiap koputer akan terhubung dengan internet secara wireless.
  1. Port USB
Jangan anggap port USB hanya bisa digunakan untuk flash drive dan juga harddisk eksternal saja. Dalam koneksi dengan jaringan internet, Port USB merupakan salah satu perangkat keras komputer yang vital. Dengan adanya port USB, maka user atau client dapat kelakukan akses internet di PC atau komputernya dengan menggunakan USB Stick modem. Fungsi port pada komputer lainnya dapat mendukung jalannya koneksi agar lebih memberikan jaringan yang lebih optimal terhadap akses internet.
  1. Antena Eksternal
Antena eksternal merupakan perangkat keras dalam mengakses internet yang bersifat insidentil. Ini artinya, antenna eksternal hanya diperlukan dalam kondisi tertentu. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang mengharuskan adanya antenna eksternal untuk mengakses internet:
  • Lokasi bangunan yang terhalang tembok tinggi
  • Lokasi BTS atau pemancar yang jauh
  • Sinyal yang buruk
Antenna eksternal banyak digunakan untuk konektivitas mobile broadband, yang menggunakan pemancar wireless, seperti penggunaan dalam modem mobile broadband, ataupun smartpone.

SEJARAH INTERNET DI INDONESIA

Awal Internet Indonesia
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada tahun 1989.
Internet Service Provider Indonesia
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan izin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).

Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.

SEJARAH INTERNET DI DUNIA

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Rabu, 23 Agustus 2017

Welcome. Jangan susah move on ya ?

Berhentilah menghakimi masa lalu seseorang. Lebih baik berdirilah disampingnya bantu dia memperindah masa depannya :)

DNS and ISP

DNS Server Alternatif All ISP Akses Internet Cepat Memakai DNS Alternatif DNS kepanjangan Domain Name Server. Fungsi DNS menerjema...